Selasa, 09 Desember 2014

Benarkah Karbohidrat biang keladi Kegemukan ???



Karbohidrat sering disebut-sebut sebagai 'biang' masalah yang mengakibatkan kegemukan dan tumpukan lemak. Namun hal itu tidak akan terjadi apabila Anda mengonsumsi karbohidrat yang sehat dan dalam jumlah sesuai.
Nasi Putih
Yang seringkali terjadi, banyak orang belum bisa membedakan mana karbo sehat dan yang tidak sehat. Sehingga mereka 'memukul rata' bahwa karbohidrat itu pasti menggemukkan dan tidak sehat. Hal inilah yang memicu orang untuk melakukan diet rendah karbohidrat-tinggi protein. Padahal, kekurangan karbohidrat justru bisa menimbulkan masalah kesehatan baru seperti sakit kepala, lemah, lesu, tubuh gemetar, dan sebagainya.
Sebelum terjebak dalam menjalani diet tidak sehat, ada baiknya Anda mengenal dulu apa itu karbohidrat sehat dan tidak sehat. Dalam dunia nutrisi, dikenal karbohidrat sederhana dan karbohidrat kompleks. Mana yang lebih sehat? Ini penjelasan dari praktisi gaya hidup sehat dan motivator kesehatan dr. Phaidon L Toruan.

Karbohidrat Sederhana
Sering juga disebut dengan white carb atau karbohidrat putih. Umumnya berupa nasi putih, gula, mie ayam, bubur ayam, roti putih dan lontong. White carb banyak dimakan ketika orang sedang stres, kesal, suntuk atau galau karena meningkatkan serotonin, yaitu hormon yang memicu rasa senang. Hormon ini menimbulkan perasaan senang dan nyaman, sehingga orang ingin makan lagi dan lagi. Efeknya seperti ketergantungan.

Seperti dikutip dari detikhealth, karbohidrat sederhana mengandung kadar gula tinggi, ketika dicerna akan langsung menjadi energi dengan cepat dan meningkatkan kadar gula darah. Ketika gula darah naik, rasa lapar pun cepat kembali datang sehingga Anda akan ingin makan terus. Makanan yang mengandung karbohidrat sederhana umumnya lebih mudah diubah menjadi lemak. Inilah yang menyebabkan kegemukan.

"Karbohidrat putih mudah sekali ditimbun jadi lemak di dalam tubuh," ujar penulis buku 'Fatloss Not Weightloss' ini.

Karbohidrat Kompleks
Karbohidrat kompleks membutuhkan waktu yang lebih lama untuk dicerna sehingga membuat tubuh terus mengeluarkan energi untuk menghancurkannya dan mengurangi risiko timbunan lemak yang disebabkan oleh kelebihan gula. Selain itu karbo kompleks juga kaya serat sehingga menahan kenyang lebih lama hingga 6 jam.

Beberapa makanan sumber karbohidrat kompleks di antaranya, beras merah, roti gandum, kentang rebus, sereal gandum, bubur oatmeal, biji-bijian dan kacang-kacangan. Jadi untuk mendapatkan tubuh langsing, Anda tak perlu mengurangi asupan karbohidrat secara drastis. Cukup ganti nasi putih dengan nasi merah, bubur ayam dengan bubur oatmeal atau mie ayam dengan pasta dalam jumlah yang cukup.

"Solusi jika ingin langsing dalam waktu cepat adalah mengganti karbohidrat putih dengan karbohidrat kompleks," ujar dr. Phaidon.













dikutip dari: http://wolipop.detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar