Jumat, 30 Mei 2014

Bahaya Perut Buncit

Lemak adalah faktor paling jelas mengapa seseorang memiliki perut buncit. Tapi kebanyakan orang tidak sadar bahwa perut buncit itu terdiri dari dua jenis lemak. Untuk menentukan jenisnya, Anda cukup menekannya dengan jari. Letakkan tangan Anda di perut dan tekan. Apakah rasanya lunak seperti marshmallow atau keras seperti wanita hamil?

Perut buncit yang lunak kebanyakan mengandung lemak yang disebut subcutaneous-lemak yang berada di bawah kulit atau di atas jaringan otot. Itulah alasan mengapa perut Anda terasa lunak. Sedangkan perut buncit yang keras biasanya terdiri dari lemak visceral, yaitu lemak yang berada di antara otot dan organ. Sel lemak ini mendorong dinding abdominal ke arah luar
Dari sudut pandang kesehatan ada perbedaan antara kedua jenis lemak tersebut. Perut yang keras membuat Anda rentan terhadap penyakit kardiovaskuler dan penyakit dalam. Alasannya, lemak ini berada jauh di dalam sehingga mendorong organ internal sekaligus mengganggu sistem pencernaan dan sirkulasi darah normal.
Tapi lemak viceral lebih mudah hilang ketimbang lemak subcutaneous. Ini sebabnya mengapa pria lebih mudah menurunkan berat badan ketimbang wanita. Wanita cenderung menyimpan lemak subcutaneous.
Semua perut buncit... baik itu keras ataupun lunak, mengindikasikan bahwa Anda punya masalah dengan kolesterol dan berisiko terkena penyakit koroner. Mengapa? Kadar lemak yang terlalu tinggi dalam aliran darah mendorong liver untuk mengeluarkan LDL (lemak jahat). LDL dalam jumlah yang tinggi dapat memblokade aliran darah sehingga aliran darah menjadi tersumbat.

Lemak Visceral Pada Perut Buncit
Lemak dalam tubuh ada 2 (dua) jenis. Ada lemak subkutan, lapisan lemak yang terletak tepat di bawah kulit. Kemudian ada juga lemak visceral yang juga disebut lemak intra abdomen, yang tertimbun di bawah otot dan mengelilingi organ vital, termasuk di dalam perut buncit Anda. Lemak ini akan dimetabolisme di hati yang kemudian akan diubah menjadi kolesterol darah, sehingga sangat berbahaya bagi kesehatan Anda.
Apa Penyebab Timbunan Lemak Visceral di Perut?
Faktor genetik cukup berperan atas jumlah lemak visceral Anda. Namun demikian, penelitian menunjukkan bahwa baik diet maupun aktivitas fisik juga mempengaruhi kadar lemak visceral Anda. Orang yang mengkonsumsi lemak jenuh dalam jumlah banyak atau tidak melakukan aktivitas fisik cenderung memiliki lebih banyak timbunan lemak visceral. Faktor lain meningkatnya pembentukan lemak visceral ini adalah stres.
Meningkatnya Risiko Sindrom Metabolik
Penelitian juga telah membuktikan bahwa orang dengan lemak visceral yang tinggi lebih berisiko terkena sindrom metabolik, yaitu obesitas sentral, kadar trigliserida dan LDL yang tinggi dan HDL yang rendah, hipertensi, serta resistensi insulin, yang mana semuanya itu akan meningkatkan risiko timbulnya hipertensi, penyakit jantung, stroke, diabetes dan hingga kematian.
Ukur Lingkar Pinggang Anda
Lemak visceral tidak dapat dilihat dengan mata telanjang, tetapi dengan Magnetic Resonance Imaging (MRI). Namun demikian, sebagai patokan, jika wanita (ras Asia) memiliki lingkar pinggang > 80 cm atau pria memiliki > 90 cm, maka sudah dikatakan mengalami obesitas sentral, di mana artinya timbunan lemak visceral tubuhnya dalam jumlah tinggi.
Mengatasi Lemak Visceral di Perut Buncit Anda 
Penelitian menunjukkan bahwa orang dengan diet yang baik, yaitu dengan mengganti konsumsi lemak jenuh dengan lemak tak jenuh ganda (ikan, minyak bunga matahari, minyak kedelai, dan lain-lain) memiliki kadar lemak visceral yang lebih rendah. Untuk itu, mulailah kurangi konsumsi lemak jenuh dan karbohidrat sederhana dalam diet Anda dan gantikan dengan konsumsi lemak tak jenuh serta karbohidrat kompleks yang kaya serat. Selain itu, berolahraga dalam intensitas sedang seperti berjalan kaki, berenang atau bermain tenis secara teratur selama 30 menit akan membantu Anda mencegah timbunan lemak visceral dalam tubuh Anda. Membangun otot melalui latihan beban akan membantu juga. Otot membakar lebih banyak lemak dan membantu mempertahankan tingkat metabolisme Anda.
Nah, sekarang Anda telah mengetahui betapa berbahayanya lemak yang tertimbun dalam perut buncit Anda. Tunggu apa lagi? Mulailah atur pola makan, berolahraga teratur dan berlatih beban untuk mencegah Anda dari serangan berbagai penyakit kronis yang akan timbul akibat tumpukan lemak di balik perut buncit Anda!
Untuk konsultasi solusi terbaik dapat menghubungi saya...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar