Jumat, 14 Desember 2012

8 langkah meng "edit" background foto


Ingin tampilan berbeda untuk foto lama ?  Yuuuu kita coba untuk merubah warna pakaian dan background nya ...


Langkah 1

Pilih foto yang akan diedit dan kita namakan "gambar 1" 




Langkah 2 

Copy paste "gambar 1" pada media baru 



Langkah 3

Ulangi langkah 2, yaitu copy paste "gambar 1" pada media yang sama dan kita namakan "gambar 2" 




Langkah 4

Rubah warna "gambar 2" sesuai dengan warna yang kita inginkan 




Langkah 5

Hapus gambar yang tidak diinginkan pada "gambar 2" seperti backgroud dan wajah, kemudian tempelkan pada "gambar 1" dan gabungkan ke 2 gambar tersebut dan kita namakan "gambar 3"




Langkah 6

Hapus background pada gambar 3




Langkah 7

Ambil gambar yang akan kita jadikab sebagai background pengganti dan kita namakan "gambar 4" 




Langkah 8

Gabungkan "gambar 3" dan "gambar 4" ... 
inilah tampilan baru untuk "gambar 1" ~_^


Selamat mencoba ... 

Minggu, 25 November 2012

Yu ... belajar "retouch" ~_^


Step 1
Ambil 1 foto yang ingin kita ubah ... kita namakan objek 1.

Foto ini terlalu kosong disekelilingnya dan saya bermaksud untuk memberi 1 lokasi/tempat, karena objek pada gambar menggunakan payung maka saya akan memberikan suasa hujan agar terlihat alami ...


Objek 1


Step 2
Ambil 1 gambar yang akan kita gunakan sebagai background dengan suasa hujan dan kita namakan objek 2.



Objek 2


Step 3
Copy objek 1 dan tempelkan pada objek 2 dan kemudian hapus background pada gambar 1.


Objek 1 ditempel pada Objek 2




Step 4
Untuk memberikan kesan gobjek 1 benar2 berada pada objek 2, beri warna gelap sewarna dengan rumput disekitar kaki.



Beri efek warna gelap disekitar kaki



Step 5
Karena suasana background adalah "hujan", maka kita perlu memberikan efek hujan juga pada objek 1.



Beri efek hujan pada objek 1

Step 6
Masih ada yang terasa janggal pada gambar karena posisi daun seharusnya berada didepan objek 1, maka hilangkan gambar payung pada objek 1 yang menutupi daun tersebut.


Hilangkan gambar payung pada Obek 1 yang menutupi daun


Step 7
Inilah hasil akhir dari rekayasa objek 1 dan objek 2.


Hasil akhir


Selamat mencoba ... semoga bermanfaat ~_^

Selasa, 06 November 2012

Manfaat "Retouch" pada foto


Mengabadikan momen penting / membahagiakan / jarang terjadi dalam bentuk foto memang hal yang sudah biasa, tapi apa yang terjadi apabila foto yang kita nanti2 itu tidak sesuai dengan yang kita harapkan ?, sementara untuk mengulang kembali momen yang sama tidaklah mungkin.

Nah! salah satu cara untuk memperbaiki foto yang sudah ada dan disesuaikan dengan apa yang kita harapkan adalah dengan retouch foto tersebut seperti contoh terlampir.

Gambar 1
Gambar 1
Secara keseluruhan foto ini bagus, tapi karena 1 personil sudah melepas baju kokonya, maka kesan "bagus" terasa kurang .. ya sedikit mengurangi kesan kompak gitu kan ? ... :D


Gambar 2
Gambar 2
Agar para personil dalam foto terlihat kompak, maka 1 personil yang tidak memakai baju koko di edit baju kaos nya dan diganti dengan baju koko juga.

Nah! sekarang terlihat lebih kompak kan ... :D
Tapi background nya koq makam ya ? ... kesan nya rada2 gimana gitu :D 



Gambar 3
Gambar 3
Nah! background sudah diganti ... jadi hilang kesan "gimana" nya kan ?

Skema perubahan
Tunggu postingan saya selanjutnya untuk mengetahui lebih lanjut step - step yang harus dijalani untuk mendapatkan hasil foto sesuai dengan apa yang kita harapkan ya ... :)

Rabu, 11 Juli 2012


Lindungilah orang2 tersayang Anda !

"Investasi Dengan Perlindungan Terbaik untuk Kenyaman Masa Depan Anda dan Keluarga"



SequislinQ  Protector Plus
adalah kombinasi antara asuransi jiwa & program investasi yg memberikan hasil investasi secara optimal 

Contoh Ilustrasi:
Nama : Mr. X
Tanggal Lahir : 08 July 1977 (35 tahun)
Jenis Kelamin : Pria
=================================================================

Rencana Perlindungan Keluarga Bagi Mr. X
  • Uang Pertangungan : Rp. 200.000.000,-
  • Premi Modal : Rp. 1.000.000,- /bulan atau Rp. 12.000.000,- /tahun
  • Masa Pembayaran Premi : 10 tahun
  • Masa Asuransi : 41 tahun
  • Masa Perlindungan hingga usia : 75 tahun
  • Rider : Sequis Q Health Platinum Rider Plan D 
  • Jenis Dana Investasi : Rupiah Equity Fund

• MANFAAT POLIS

  1. Manfaat Perlindungan : Jika Tertanggung tetap hidup sampai akhir Masa Asuransi, akan dibayarkan Nilai Tunai Polis (jika ada)
  2. Manfaat Akhir Masa Asuransi : Akan memberikan Biaya Harian Kamar Rumah Sakit, Biaya Harian Perawatan Intensif, Biaya Rumah Sakit Lain-lain, Biaya Pembedahan, Konsultasi Harian di Rumah Sakit (termasuk Dokter Umum dan Sprecialis). Biaya Laporan Medis,   Biaya Penginapan (Untuk usia Tertanggung dibawah 15 tahun). Pembedahan Pulang Hari, Biaya Konsultasi Spesialis,   Sebelum Rawat Inap/Pembedahan, Pemeriksaan Diagnostik dan Laboratorium Sebelum Rawat Inap, Biaya Perawatan Setelah Rawat Inap, Biaya Rawat Jalan Darurat Akibat Kecelakaan, Biaya Rawat Jalan Perawatan Kanker, Biaya Perawatan Darurat Gigi Akibat Kecelakaan, Biaya Ambulan, Biaya Rawat Jalan Cuci Darah, Biaya Prostesa dan Implan, Biaya Rawat Jalan Fisoterapi, Biaya Perawat Pribadi di Rumah, yang dapat diperpanjang setiap tahunnya atas persetujuan Penanggung sampai usia 75 tahun, terbatas kepada Batas Tahunan Maksimum Keseluruhan dan Batas Seumur Hidup Keseluruhan, Manfaat Kematian karena Kecelakaan (dapat diperpanjang setiap tahunnya atas persetujuan Penanggung sampai dengan usia 60 tahun) dan International SOS Travel and Emergency Medical Assistance.

Catatan
~ Manfaat Hidup : Tertanggung menerima Hasil Investasi diakhir kontrak 
~ Manfaat Meninggal Dunia : Ahli Waris menerima 100% Uang Pertanggungan + Hasil Investasi

Kita tidak akan selamanya dapat diasuransikan, oleh karena itu sekaranglah waktunya untuk
memuliki asuranis jiwa yang sesuai dengan kebutuhan keluarga kita

Susan - 081219.065.069 - susan_1721@yahoo.com - www.asuransikeluargakita.blogspot.com

Sekolah Rumah, Mengapa tidak?


Ada tren baru di dunia pendidikan. Anak tak lagi disekolahkan di sekolah formal, tapi hanya belajar di rumah. Model pendidikan ini mulai tumbuh di Indonesia. Itulah homeschooling alias sekolah rumah. Salah satu tokoh yang menerapkan model pendidikan ini kepada anaknya adalah Kak Seto.
Dengan model seperti ini anak hanya belajar di bawah kendali orang tuanya. Gurunya adalah orang tuanya. Walaupun orang tua menjadi penanggung jawab utama homeschooling, tetapi pendidikan homeschooling tidak hanya dan tidak harus dilakukan oleh orang tua. Selain mengajar sendiri, orang tua dapat mengundang guru privat, mendaftarkan anak pada kursus, melibatkan anak-anak pada proses magang dan sebagainya.
Sesuai namanya, proses homeschooling memang berpusat di rumah. Tetapi, proses homeschooling umumnya tidak hanya mengambil lokasi di rumah, tapi juga di mana saja yang memungkinkan anak belajar.

Banyak alasan orang tua memilih homeschooling. Di antaranya, ingin meningkatkan kualitas pendidikan anak,  tidak puas dengan kualitas pendidikan di sekolah regular, orang tua sering berpindah-pindah atau melakukan perjalanan,  keamanan dan pergaulan sekolah tidak kondusif bagi perkembangan anak, menginginkan hubungan keluarga yang lebih dekat dengan anak. Selain itu, sekolah yang baik semakin mahal dan tidak terjangkau, anak-anak memiliki kebutuhan khusus yang tidak dapat dipenuhi di sekolah umum, ada keyakinan bahwa sistem yang ada tidak mendukung nilai-nilai keluarga yang dipegangnya, dan orang tua merasa terpanggil untuk mendidik sendiri anak-anaknya.
Metode pendidikan ini sangat tergantung pada orang tua. Di luar negeri, berdasarkan sebuah riset, mayoritas homeschoolers (71 persen) memilih sendiri materi pengajaran dan kurikulum dari yang tersedia, kemudian melakukan penyesuaian agar sesuai dengan kebutuhan anak-anak, keadaan keluarga, dan prasyarat dari pemerintah.  Selain itu, 24 persen di antaranya menggunakan paket kurikulum lengkap yang dibeli dari lembaga penyedia kurikulum dan materi ajar. Sekitar 3 persen menggunakan materi dari sekolah satelit (partner homeschooling) atau program khusus yang dijalankan oleh sekolah swasta setempat.
Makanya, semuanya tergantung pada orang tua. Berbeda dengan sekolah, di mana orang tua harus mengeluarkan sebuah biaya tetap yang telah ditetapkan (biaya gedung, seragam, buku, iuran bulanan, dsb), para praktisi homeschooling memiliki fleksibilitas untuk menentukan jumlah biaya yang harus dikeluarkan untuk anak-anak. Tapi yang perlu diingat, homeschooling tidak gratis karena orang tua tetap membutuhkan materi-materi untuk pendidikan anak-anak dan memperkaya pengetahuan orang tua. Homeschooling dapat menjadi murah kalau orang tua dapat memanfaatkan sumber daya yang dimilikinya, misalkan barang-barang yang di rumah, keluarga, teman, tetangga, dan fasilitas-fasilitas umum. Orang tua juga tidak harus membeli, tetapi dapat meminjam, membeli barang bekas, melakukan daur-ulang (recycle), dan sebagainya.
Pertanyaan berikutnya, bagaimana nanti untuk mendapatkan legalitas/-mendapatkan ijazahnya? Jika ijazah untuk Perguruan Tinggi yang menjadi kebutuhan, praktisi homeschooling dapat mengikuti ujian kesetaraan (Paket A, B, C) dan melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi seperti pendikan reguler pada umumnya. Tapi jika sertifikat yang menjadi pintu profesi, praktisi homeschooling dapat mengikuti kursus dan program sertifikasi yang banyak diselenggarakan oleh asosiasi profesi atau perusahaan swasta tertentu.
 Profesi-profesi berorientasi output semakin luas dan memiliki masa depan yang cerah misalnya: bisnis, komputer, marketing, fotografi, entertainment, tulis-menulis, desain, dan sebagainya. Karenanyanya, homeschooling memiliki potensi besar untuk mengembangkan kemampuan dan keahlian anak-anak.

Minggu, 08 Juli 2012

Manfaat memiliki Asuransi Jiwa Untuk Keluarga



Kata asuransi mungkin sudah tak asing lagi bagi Anda yang telah bekerja. Asuransi seperti yang telah Anda kenal ialah jaminan keselamatan jika terjadi hal yang tak diduga sebelumnya.  Pada zaman dahulu asuransi merupakan sesuatu yang dianggap mewah dan hanya diperuntukkan untuk orang-orang tertentu saja. Namun saat ini asuransi sudah mulai merambah seluruh kalangan masyarakat.

Asuransi itu sendiri banyak macamnya, yaitu asuransi jiwa, asuransi kesehatan, asuransi kendaraan, asuransi property atau rumah dan asuransi pendidikan. Dari berbagai macam asuransi di atas, masing-masing jenis memiliki kegunaan masing-masing. Namun pentingkah sebuah asuransi tersebut untuk keluarga Anda?

Ada beberapa orang berpendapat bahwa asuransi jiwa memiliki fungsi untuk melindungi penghasilan seseorang. Dalam artian setiap orang yang memiliki penghasilan seharusnya wajib untuk memiliki asuransi jiwa terlebih lagi jika seseorang tersebut telah memiliki keluarga.


Jika Anda merupakan seseorang yang telah memiliki keluarga berarti Anda telah memilliki tanggungan yang harus Anda asuransikan. Disini yang diasuransikan ialah nafkah atau penghasilan yang ditujukan untuk membiayai tanggungan Anda.

Jika terjadi sesuatu yang tidak di inginkan pada Anda sebagai tulang punggung keluarga, maka keluarga Anda akan kehilangan sumber penghasilan dan menyebabkan tidak stabilnya keuangan keluarga. Berbeda jika Anda memiliki asuransi jiwa, keluarga yang Anda tinggalkan masih memiliki sumber penghasilan dari asuransi jiwa yang Anda miliki.

Maka dari itu dilihat dari pentingnya manfaat asuransi jiwa tersebut maka secara bijak Anda harus mempertimbangkan untuk mengurus asuransi jiwa untuk keluarga dan diri Anda. Pembayaran permi asuransi tiap bulannya juga harus dipertimbangkan.

Jika Anda memiliki jumlah tanggungan yang cukup banyak, maka pembayaran premi asuransi haruslah sedikit lebih besar untuk mencukupi kebutuhan keluarga Anda. Perhitungan premi setidaknya anda rundingkan bersama, setidaknya Anda pertimbangkan untuk mencukupi kebutuhan keluarga sampai memiliki tulang punggung pengganti. Misalnya sampai anak tertua Anda dewasa dan dapat menghidupi istri dan adiknya, atau hingga istri Anda memiiki pekerjaan yang dapat menjadi sumber penghasilan keluarga jika terjadi hal yang tidak di inginkan pada diri Anda.



Minggu, 24 Juni 2012

Bijak Membuat Keputusan Keuangan



Setiap orang pasti pernah membuat keputusan keuangan, bahkan sejak seseorang mulai mengenal uang. Seorang anak yang diberikan uang jajan, misalnya, sudah diberi kebebasan untuk membeli makanan yang disukai atau untuk ditabung. Jadi, keputusan keuangan tidak terkait dengan usia seseorang. Yang menjadi masalah adalah apakah keputusan keuangan itu tepat, bijaksana, dan memberi manfaat atau tidak kepada si pemutus.

Masih banyak kalangan yang membuat keputusan keuangan bukan berdasarkan pertimbangan rasional, melainkan didorong oleh impuls atau sekadar emosional belaka. Ada juga keputusan keuangan yang tidak datang dari diri sendiri, namun karena dorongan lingkungan, entah itu keluarga ataupun teman. Apakah itu salah? Tidak selalu salah. Asalkan keputusan tersebut sejalan dengan rasionalitas. Tetapi dalam praktiknya, keputusan keuangan semata berdasarkan emosional biasanya berakhir dengan penyesalan.





Tujuan keuangan

Ada beberapa faktor yang sebaiknya dipertimbangkan sebelum membuat keputusan. Pertama, keputusan harus menjadi bagian dari upaya mencapai tujuan keuangan. Yang paling sederhana, misalnya, keputusan untuk makan di restoran. Makan merupakan bagian dari kebutuhan konsumtif. Dalam perencanaan keuangan, tentu ada alokasi berapa besar dari penghasilan Anda untuk memenuhi kebutuhan konsumtif. Nah, ketika Anda memutuskan untuk makan di sebuah restoran mewah, harus dipastikan bahwa tindakan tersebut tidak merusak alokasi anggaran yang telah disiapkan.

Memang makan di restoran mewah mungkin sepele. Bagi sebagian kalangan, jumlahnya tidak seberapa. Akan tetapi, jika hal tersebut dilakukan secara berulang-ulang, tanpa ada alokasi anggaran, pada gilirannya pasti akan mengganggu kondisi keuangan secara menyeluruh. Apalagi jika perilaku semacam itu dilakukan dengan menggunakan kartu kredit. Jumlah pengeluaran baru akan diketahui tatkala tagihan kartu kredit tiba.

Contoh yang lebih ekstrem adalah ketika ”lapar mata” untuk memiliki barang-barang bermerek. Katakanlah Anda sedang jalan-jalan ke mal bersama teman-teman. Lalu mampir ke sebuah butik yang tengah melakukan penjualan promosi atau
 sale. Besar kemungkinan Anda akan tergiur untuk membeli. Apalagi kalau promosinya sampai 50 persen.

Memang kelihatannya besar, tetapi harga orisinal dari barang-barang itu sebenarnya sudah mahal. Sebut saja tas bermerek. Harganya ada yang puluhan juta. Namun, karena diskon 50 persen Anda menjadi terpancing dan turut membeli, dengan berbagai alasan, termasuk ingin memiliki barang bermerek karena gengsi. Yang terjadi kemudian adalah penyesalan. Sebab, sebenarnya Anda tidak membutuhkan tas bermerek tersebut dan lebih dari itu, tidak masuk dalam perencanaan keuangan Anda. Anda mengambil keputusan keuangan semata-mata berdasarkan emosional.

Dampak Kedua, keputusan keuangan mesti melihat dampak jangka pendek, menengah, atau panjang. Umpamakan Anda belum memiliki rumah dan masih tinggal di rumah kontrakan. Di sisi lain, sewa rumah kontrakan itu cukup besar. Maka bisa muncul pertanyaan, apakah akan terus mengontrak, sembari menunggu kenaikan pendapatan dan suatu ketika mampu membeli rumah, atau saat ini juga Anda berencana membeli rumah dengan pinjaman bank.

Pilihan terhadap mengontrak atau membeli rumah jelas akan memberi dampak yang bersifat jangka panjang. Artinya, kalau Anda membeli rumah, salah satu tujuan keuangan Anda akan segera tercapai. Namun, di sisi lain, Anda juga akan menanggung utang berupa kredit kepemilikan rumah yang juga bersifat jangka panjang.

Lantas, mana yang lebih baik? Sederhana saja. Kalau Anda tetap mengontrak rumah, Anda tidak memiliki utang, tetapi juga tidak memiliki rumah. Sementara di sisi lain, sebagian penghasilan Anda akan tergerus untuk membayar biaya sewa atau kontrak rumah. Adapun kalau Anda membeli rumah, Anda tidak perlu membayar biaya sewa lagi, tetapi pengeluaran Anda akan teralokasi untuk membayar angsuran kredit. Pengeluaran di satu sisi memiliki aset di sisi lain. Jelas ini merupakan pilihan yang lebih baik.


Latar belakang

Ketiga, keputusan keuangan harus memiliki latar belakang. Setiap keputusan keuangan sebaiknya didasari oleh latar yang bisa dipertanggungjawabkan rasionalitasnya. Jadi, tidak ada sepeser pun pengeluaran Anda yang bersifat ”suka-suka”.

Kalaupun Anda ingin ada pengeluaran yang bersifat tidak terduga, sejak awal harus ada alokasi untuk pengeluaran tersebut. Misalnya, 10 persen dari penghasilan Anda memang diperuntukkan bagi kegiatan yang sekadar jadi
 cost. Apakah itu bagi-bagi uang bagi orang-orang yang menurut Anda pantas dibagi, atau untuk kegiatan yang bersifat hobi. Namun, total alokasi untuk hal-hal seperti itu, seperti diuraikan di atas, tidak boleh melebihi 10 persen. Kecuali, Anda ingin menuai masalah keuangan di kemudian hari. Silakan saja.

Kesimpulannya, keputusan keuangan sebenarnya merupakan salah satu elemen penting dalam memastikan apakah Anda akan berhasil atau gagal dalam mengelola keuangan dan pada gilirannya mencapai tujuan keuangan. Keputusan yang bersifat reaktif atau tanpa perencanaan lazimnya akan lebih banyak memberikan dampak negatif.

Jika perilaku Anda tergolong reaktif, impulsif, dan mudah dipengaruhi pihak lain, tidak ada salahnya untuk mulai memperbaikinya, kalau memang menginginkan hidup Anda, dalam konteks keuangan, tidak mengalami masalah.

Sumber : kompas.com

Sabtu, 23 Juni 2012

Lima Manfaat Asuransi Jiwa


"Tahukah Anda ada sebuah produk tabungan yang memberikan return lebih besar dari bunga tabungan/deposito serta bebas pajak? Value Protector sebuah produk terbaru dari Sequislife yang sangat menguntungkan."

Pertama, memastikan bahwa keluarga Anda memiliki dana yang cukup seandainya Anda meninggal dunia secara tiba-tiba. Atau, keluarga Anda mendapatkan proteksi manakala Anda mengalami cacat tetap secara total akibat penyakit yang Anda derita sehingga Anda tidak dapat bekerja seperti sedia kala.
Tentu saja, kita tidak pernah mengharapkan terjadinya musibah ini. Kalaupun itu terjadi, ketika Anda sudah memproteksi diri dengan produk asuransi jiwa, keluarga sebagai ahli waris akan mendapatkan perlindungan berharga terhadap risiko terjadinya hal-hal tak terduga dalam bentuk uang pertanggungan.
Kedua, memastikan bahwa keluarga Anda dapat mempertahankan standard kualitas hidup manakala Anda meninggal dunia. Tanpa proteksi dari asuransi jiwa, kejadian tersebut mengakibatkan sumber penghasilan keluarga hilang sehingga standard kehidupan keluarga Anda selanjutnya mengalami penurunan.
Kondisi tak terduga dan dampak negatif tersebut bisa dieliminasi bila Anda sudah memiliki polis asuransi jiwa. Polis asuransi yang Anda miliki akan memberikan kompensasi finansial dalam bentuk uang pertanggungan dan manfaat asuransi lainnya bagi keluarga Anda sebagai ahli waris. Sudah tentu, kompensasi yang mereka dapatkan sesuai dengan program asuransi yang Anda beli.
Ketiga, membiayai pendidikan anak-anak Anda. Saat ini, kebutuhan pendidikan dari waktu ke waktu mengalami peningkatan cukup signifikan. Ada banyak orang tua yang dipusingkan dengan besarnya biaya sekolah untuk anak-anak mereka yang mau masuk ke jenjang SD, SMP, SMU, atau Perguruan Tinggi.
Ketika Anda sudah mengikutsertakan anak-anak Anda tercinta dalam polis Asuransi Pendidikan, atau polis asuransi Anda sudah mencakup perencanaan kebutuhan biaya pendidikan untuk anak-anak, beban berat yang ada di pundak Anda dalam membiayai pendidikan mereka sudah bisa teratasi.
Ketika Anda membayar premi, ibaratnya Anda menyicil sedikit demi sedikit untuk kebutuhan masa depan anak-anak Anda. Pada saat mereka memasuki usia sekolah sesuai ketentuan dalam polis, uang pertanggungan akan keluar atau dapat ditarik. Dana dari uang pertanggungan ini akan sangat membantu Anda ketika anak-anak memasuki jenjang pendidikan lebih lanjut.
Keempat, memenuhi kebutuhan Anda di hari tua atau tersedianya tabungan hari tua. Pada saat Anda masih masuk dalam usia produktif, Anda bisa mendapatkan penghasilan yang maksimal, dan itu sesuai dengan kontribusi yang Anda lakukan.
Seiring dengan berjalannya waktu, usia Anda terus bertambah, dan sampai pada satu titik Anda akan memasuki masa pensiun. Saat itulah, premi yang Anda bayarkan untuk keperluan hari tua akan bisa membantu Anda dalam mencukupi beragam kebutuhan. Anda tetap menerima dana yang cukup untuk kebutuhan Anda dari bulan ke bulan.
Kelima, memastikan bahwa Anda mendapatkan tambahan penghasilan manakala Anda menghadapi sakit yang serius atau kecelakaan fatal. Realitanya, tidak ada seorang pun yang membayangkan akan mengalami hal-hal yang fatal, misalnya kecelakaan atau mengidap penyakit yang berkepanjangan.

Kalau itu terjadi, dan Anda sudah memproteksi dengan asuransi jiwa, Anda bisa mendapatkan perlindungan terhadap berbagai risiko terjadinya hal tak terduga. Dalam segala keadaan yang Anda alami, polis asuransi yang Anda pegang dapat menghasilkan manfaat perlindungan sehingga Anda mendapatkan dana yang cukup selama masa perawatan. Kematian, kemalangan, tidak pernah bisa diprediksi kedatangannya.


Antisipasinya, Anda dan keluarga perlu mendapatkan proteksi melalui produk asuransi jiwa. Premi yang Anda bayarkan bisa mengurangi beban Anda dan orang-orang yang Anda cintai ketika kejadian/kemalangan tak terduga terjadi pada Anda dan keluarga di kemudian hari.


Untuk mengetahui lebih banyak produk terbaru dari Sequislife kunjungi 
 http://asuransikeluargaku.blogspot.com/

Rabu, 16 Mei 2012

Kontes Berhadiah Rumah Senilai 500 Juta Rupiah




Jakarta, Mei, 1. 2012 - Rumah123.com, situs properti No.1 di Indonesia, hari ini meluncurkan kampanye baru yang ditujukan kepada konsumen; "Rebutan Rumah Gratis, Semudah 1-2-3!."
"Program ini adalah kontes media online terbesar yang belum pernah diadakan oleh situs properti di Indonesia," kata Shaun Di Gregorio, CEO iProperty Group. Kontes ini kini dapat diakses di http://rumahgratis.rumah123.com.
"Rumah123 akan memberikan sebuah rumah di daerah Banten BSD, Tangerang kepada seorang warga negara Indonesia yang beruntung dan kami berharap dapat mengubah hidupnya menjadi lebih baik dengan rumah yang akan didapatkannya," tambah Shaun.
Untuk mempromosikan kontes ini, Rumah123.com diperkirakan menghabiskan lebih dari 2 Milyar Rupiah. "Kontes ini akan menjangkau sebanyak mungkin orang Indonesia, baik mereka yang telah berada dalam pasar properti atau orang-orang yang sedang mencari rumah untuk masa depan. Semua warga negara Indonesia yang telah berusia 17 tahun ke atas merupakan salah satu syarat dalam mengikuti program kontes,” terangkan Shaun.
“Kami memiliki keinginan kuat untuk memberikan sesuatu yang terbaik kepada masyarakat, yang merupakan salah satu alasan terbesar kami untuk menyelenggrakan program dengan hadiah sebuah rumah," ujarnya.
Alasan Rumah123.com memilih wilayah BSD sebagai area rumah hadiah, Shaun berkomentar, "Ada pertumbuhan yang cepat dari pengembangan properti di daerah pinggiran kota baru seperti Serpong, BSD City dan Bintaro. Meningkatnya infrastruktur dan akses telah menghubungkan daerah-daerah ke wilayah pusat kegiatan , yaitu di Jakarta.”
“Lebih menarik lagi, tren ini juga jelas tercermin dalam peningkatan jumlah pengunjung situs kami. Lewat pengamatan kami BSD adalah salah satu dari dua daerah teratas yang paling dicari di situs rumah123.com. Ini adalah alasan kuat kami dipilihnya unit rumah di lokasi BSD sebagai hadiah utama," kata Shaun menambahkan.
"Kami fokus pada produk-produk inovatif bagi konsumen dan industri real estate. Namun, yang lebih penting, Rumah123.com berfokus pada kesederhanaan dalam pengalaman pengguna menjelajah situs. Sebagai bagian dari mekanisme kontes, kami berniat untuk menunjukkan kepada lebih banyak orang mengenai kemudahan mencari properti menggunakan Rumah123.com," papar Shaun.



Shaun mengatakan bahwa, semua warga Negara Indonesia yang telah berusia 17 tahun ke atas memiliki kesempatan untuk memenangkan rumah dengan cara masuk ke Minisite kampanye dihttp://rumahgratis.rumah123.com dalam 3 langkah sederhana:
Langkah 1
"Like" Facebook fan page Rumah123.com, dan/atau "Follow" Twitter @Rumah123.
Langkah 2 
Masukkan data pribadi.
Langkah 3 
Cari rumah yang tertera pada layar di http://www.rumah123.com dan masukkan ID dari daftar. Shaun menambahkan, peserta yang juga akan memiliki kesempatan lebih besar untuk menang jika mereka mengundang dan merekomendasikan teman-teman mereka untuk mengikuti program kontes sebanyak mungkin.

Program Kontes “Rebutan Rumah Gratis”
Kontes ini akan berlangsung dalam 2 tahap. Pada tahap pertama, yang akan berlangsung dari 1 Mei 2012 sampai 31 Juli 2012, setiap peserta akan diminta untuk menyelesaikan 3 langkah sederhana dan menerima nomor registrasi. Di hadapan wakil-wakil dari Departemen Sosial, Notaris, dan Kepolisian Republik Indonesia, 123 finalis yang memenuhi syarat untuk tahap kedua akan ditarik dan diumumkan oleh Rumah123.com.
Pada tahap kedua, yang akan berlangsung dari 06-24 Agustus 2012, 123 finalis akan diminta untuk berpartisipasi dalam tantangan kreatif, yang akan melibatkan vote dari masyarakat umum. Peserta dengan jumlah suara terbanyak, dan menjadi pemenang rumah gratis di BSD, Tangerang, Banten, akan diumumkan pada acara grand final pada tanggal 1 September 2012. 10 pemenang lainnya juga akan menerima hadiah hiburan.


Senin, 14 Mei 2012

Agar Anak Kita Mandiri Dan Bahagia



Kebiasaan melakukan/memaksakan sesuatu yang kita inginkan justru akan membuat anak tidak berkembang dan akan malas menentukan pilihannya. Sebaliknya jika kita terbiasa menghadapkan anak anak pada beberapa pilihan, maka ia akan terlatih membuat keputusan sendiri buat dirinya.
Kebiasaan membuat keputusan sendiri dalam ruang lingkup kecil sejak dini adalah langkah awal menanamkan kemandirian mereka.
Anak suka/selalu ingin mencoba hal yang baru maka jangan biarkan rasa khawatir yg berlebihan sehingga membuat kita sering melarang anak anak saat mereka tertarik dengan hal baru.
Kita wajib mendukung kebebasan mereka, kegiatannya dan kreasifitasnya sekaligus mengawasinya. Yakinkan diri kita, mereka pasti tidak akan takut untuk belajar mandiri karena percaya ada kita yang akan membantu dan memberi petunjuk
Kemandirian anak adalah kebahagiaan kita dan kesuksesan yang ia raih dimasa depan karena usahanya sendiri adalah kebanggaan kita.